Cerita Kekejian ISIS, Perempuan Yazidi: Saya Diperkosa Tiap Hari

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2017 | 08:32 WIB
Cerita Kekejian ISIS, Perempuan Yazidi: Saya Diperkosa Tiap Hari
Ilustrasi bendera ISIS
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ekhlas berhasil melarikan diri pada suatu hari saat penculiknya tengah bertengkar dengan temannya, dan dia dibawa ke kamp pengungsian.

"Bagaimana saya menceritakan hal ini tanpa menangis? Saya beritahu, air mata saya sudah habis," tuturnya.

Kini, Ekhlas tinggal di Jerman dimana menerima terapi dan pendidikan di sebuah rumah sakit jiwa, dan ambisinya adalah menjadi pengacara di masa depan.

Diperkirakan 9.900 etnis Yazidi terbunuh atau ditangkap ISIS mengambil alih Pegunungan Sinjar pada musim panas 2014.

Baca Juga: Cassano Umumkan Pensiun untuk Kedua Kali Dalam Sepekan

Dari jumlah tersebut, 3.100 orang terbunuh, hampir setengahnya dieksekusi mati. Ada pula yang dipenggal kepalanya atau dibakar hidup-hidup.

Sedangkan sisanya meninggal karena kelaparan, dehidrasi atau luka-luka saat pengepungan ISIS di Pegunungan Sinjar.

Sementara, para periset mengatakan, skala genosida yang sebenarnya dilakukan ISIS terhadap etnis Yazidi kemungkinan tidak pernah akan diketahui karena ada ribuan orang yang masih jadi tawanan.

Diperkirakan 6.800 etnis Yazidi lainnya diculik dalam aksi brutal ISIS, dengan sepertiga masih hilang, dalam survei yang diterbitkan di jurnal mingguan PLOS Medicine.

Baca Juga: Diskors 3 Laga, Bailly Absen Bela MU Lawan Madrid di Piala Super

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI