Yulianis: Pak AS dan BW Menolak Panggil Ibas, Katanya Itu Teman

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 24 Juli 2017 | 22:50 WIB
Yulianis: Pak AS dan BW Menolak Panggil Ibas, Katanya Itu Teman
Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunanjar (kiri) didampingi Wakil Ketua Pansus Taufiqulhadi (kedua kiri) dan Masinton Pasaribu berjabat tangan dengan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group yang Yulianis dalam RDPU di DPR, Senin (24/7/2017). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saksi kunci kasus korupsi wisma atlet Yulianis mengungkapkan dua mantan komisioner KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menolak memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dan malah menyebutnya, teman.

"Komisioner saat itu Pak AS (Abraham Samad) dan BW (Bambang Widjojanto) menolak, katanya itu adalah seorang teman, jadi saya juga bingung, pemanggilan itu jadi 'kayak' pemilahan, ini teman, ini bukan. Ini bukan teman jadi dipanggil 'gitu'," kata Yulianis saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pansus Angket KPK, di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Yulianis menjelaskan, dirinya mendapatkan cerita tersebut dari penyidik KPK bernama Sigit karena sempat bertanya mengapa alasan Ibas tidak dipanggil dalam kasus yang melilit Muhammad Nazaruddin.

Dia mengatakan nama Ibas disebut bukan hanya oleh dirinya, melainkan Nazaruddin dan Anas Urbaningrum juga menyebut ketua fraksi Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Novanto Tersangka e-KTP, Habibie Serukan Golkar Gelar Munaslub?

"Tapi, ya, jawabannya itu, 'ditolak bu, karena menurut komisioner (KPK) itu adalah teman.' Saya jadi suka tertawa sampai sekarang," ujarnya.

Yulianis menceritakan, penyidik KPK sudah tiga kali membuat surat panggilan untuk Ibas namun ditolak oleh kedua mantan Komisioner KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

Karena itu dia menyimpulkan bahwa pemanggilan seorang di KPK ada pemilahan sehingga membuatnya terus bertanya mengapa ada pemilahan tersebut. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI