Akbar Tanjung mengungkapkan salah satu isi pertemuan tadi. Dalam pertemuan tersebut, Novanto melaporkan banyak hal kepada mantan Presiden Habibie.
"Setya Novanto melaporkan perkembangan Golkar termasuk situasi yang sedang dihadapi Golkar, termasuk kasus yang dihadapi beliau," ujar Akbar dalam jumpa pers.
Akbar mengatakan Partai Golkar tetap mendampingi Novanto dalam menghadapi persoalan ini. Akbar menginginkan agar Novanto melakukan praperadilan.
"Setya Novanto jelas menyatakan menghormati hukum, dalam semangat itu ia juga punya hak untuk melakukan langkah-langkah hukum yang akan dilakukannya adalah praperadilan. Sekarang sedang dipersiapkannya bersama lawyer dan ahli-ahli hukumnya, dengan harapan tentu lolos, akan menentukan perjalanan Golkar," tutur dia.
Dewan kehormatan berharap jika nanti menempuh praperadilan, persidangan berjalan dengan baik untuk membuktikan bahwa Novanto tidak terkait kasus e-KTP.
"Walupun dalam pemberitaan kita tahu bahwa Novanto disebut-sebut dalam beberapa pertemuan-pertemuan bahkan juga ada beberapa dua atau tiga kali pertemuan, tapi itu juga tidak bisa dijadikan sebagai bukti. Nah bukti biarlah nanti proses pengadilan diawali dengan proses praperadilan," kata Akbar.
"Kami semua tentu sangat berharap supaya masalah ini bisa dapat selesai sesuai dengan proses hukum dan juga dalam waktu yang singkat dalam hari-hari ke depan ini," Akbar menambahkan.
Habibie beri semangat
Usai melakukan pertemuan dengan Habibie, Akbar mengungkapkan bahwa Habibie tetap memberikan dukungan kepada Novanto.
"Pertama beliau memberikan dukungan kepada pelaksanaan proses hukum terkait kasus Setya Novanto," ujar Akbar.