PAN Soal Menteri Asman: Kita Tunggu Maunya Presiden Seperti Apa

Senin, 24 Juli 2017 | 13:13 WIB
PAN Soal Menteri Asman: Kita Tunggu Maunya Presiden Seperti Apa
Wakil Ketua Umum DPP PAN Hanafi Rais. [fraksipan.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan Presiden Joko Widodo yang dulu mengajak partainya bergabung ke Kabinet Kerja sehingga jika nanti dilakukan reshuffle kabinet apakah kader PAN ikut diganti atau tidak, itu menjadi kewenangan penuh Presiden. ‎‎

"Kita hanya menunggu maunya presiden seperti apa. Karena seperti yang saya tegaskan di awal, itu juga memang untuk memperkuat pemerintah dan juga waktu itu yang mengajak adalah presiden. Jadi saya pikir kembali pada presiden mau seperti apa tentang PAN di kabinet ini," kata putra pendiri PAN Amien Rais di DPR, Jakarta, Senin (24/7/2017).

PAN, kata Hanafi, tidak bisa ikut campur tangan dalam perombakan kabinet.

"Kita tidak bisa mengintervensi dan kita tidak bisa mendesak-desak," kata dia.

Pernyataan Hanafi menanggapi ramainya isu reshuffle kabinet dan nama kader PAN Asman Abnur yang kini duduk di kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi turut disebut-sebut. Bahkan, Amien Rais juga menginginkan Hanafi mundur dari kabinet atau dikeluarkan dari PAN dan dengan demikian partai bisa menajdi oposisi.

Hanafi juga tidak mau terlalu jauh menanggapi usulan ayahnya. PAN, katanya, akan menghormati keputusan Presiden.

"Yang namanya meminta tetap atau tidak di kabinet itu dikembalikan kepada Presiden. ‎Jadi saya pikir ini juga jadi bagian dan masukan buat presiden dan terserah, karena ketika PAN bergabung juga sebenarnya untuk pro pemerintah," kata dia.

"Nah sekarang kalau pemerintah punya penilaian tersendiri apakah tetap, atau mungkin berubah tentu kembali kepada hak prerogatif presiden. Kita menghormati ketatanegaraan semacam itu," Wakil Ketua Komisi I DPR menambahkan.

‎Di Istana Kepresidenan, Asman Abnur tidak mau menanggapi terlalu jauh keinginan Amien Rais.

"Itu urusan partai, urusan politik. Jadi kalau saya urusannya kerja," kata Asman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI