Bebas dari ISIS, Perempuan Berpesta Lepas Burqa dan Membakarnya

Minggu, 23 Juli 2017 | 06:01 WIB
Bebas dari ISIS, Perempuan Berpesta Lepas Burqa dan Membakarnya
Sejumlah pasukan militer Irak berfoto dengan bendera ISIS yang diposisikan terbalik di Kota Tua Mosul pada Sabtu (8/7).[AFP/Ahmad al-Rubaye]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah perempuan berpesta merayakan keberhasilan mereka lari dari kelompok ISIS yang berbasis di Suriah. Sesampainya ri Raqqa, mereka langsung melepas burqa dan membakarnya.

Burqa adalah pakaian khusus perempuan muslim yang menutup seluruh tubuhnya, bahkan tangan. ISIS mewajibkan perempuan menggunakan burqa dengan alasan tradisi Islam.

Pesta itu dilakukan, Kamis (20/7/2017) kemarin. Mereka terharu dan bersyukur bisa bebas dari belenggu.

Pelarian mereka dibantu oleh pasukan pemerintah Suriah yang didukung Amerika Serikat (SDF).

Baca Juga: Gadis Indonesia yang Jadi Budak ISIS di Turki Bakal Dipulangkan

"Beri aku korek api, aku akan membakar ini. Pakaian yang mereka paksa untuk kita kenakan, terkutuk!" teriak salah satu perempuan yang bebas itu.

"Bakar ini, semoga Allah membakar mereka. Mereka membakar ayahku, mereka membakar ayahku," kata perempuan lainnya.

Perempuan yang bebas dari cengkraman ISIS itu kebanyakan masih berparas muda. Sebagian perempuan tua.

Kebanyakan dari mereka juga bercerita, tentara ISIS membunuh orangtua mereka. Bahkan ada yang membunuh suaminya.

Ada juga lelaki yang berpesta, mereka juga lari dari ISIS. Mereka dipaksa berjenggot selama bergabung dengan ISIS. Akhirnya mereka mencukur jenggot itu.

Baca Juga: Begini Cara Tentara Irak Balas Dendam ke Tahanan ISIS

"Potong semuanya," kata salah satu lelaki. (independent.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI