Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat Nigeria Let. Jend. Tukur Buratai telah menginstruksikan tentara agar menangkap Abubakar Shekau, pemimpin kelompok Boko Haram, "hidup atau mati".
Dalam satu pernyataan yang disiarkan kepada Xinhua di Lagos, pusat ekonomi Nigeria pada Sabtu (22/7/2017), Buratai menginstruksikan May. Jend. Ibrahim Attahiru, Komandan Lapangan-Operasi Lafiya Dole, Maiduguri, agar melakukan instruksi itu dalam waktu 40 hari.
Ia mengatakan Komandan tersebut mesti memanfaatkan semua simpanan senjata yang dimiliki oleh Komando Lapangan untuk melacak Shekau di mana pun ia bersembunyi di Nigeria.
Buratai menyeru semua anggota masyarakat agar membantu dalam memberikan informasi yang akan membebaskan masyarakat dari kelompok perlawanan itu, demikian laporan Xinhua.
Pada November 2016, Angkatan Darat Nigeria mengumumkan pemimpin kelompok Boko Haram, dan 54 gerilyawan, dicari karena "aksi teror".
Perkembangan tersebut terjadi dua bulan setelah Sani Usman, seorang juru bicara Angkatan Darat, menyatakan Shekau menderita luka sangat serius selama satu serangan terhadap Hutan Sambisa.
Shekau sejak dulu selalu membuktikan ketidak-benaran pernyataan militer bahwa ia telah tewas.
Pada September 2014, pasukan keamanan mengumumkan bahwa seseorang yang bernama Mohammed Bashir, yang telah tampil sebagai "tokoh eksentrik" Shekau, telah dilumpuhkan. Pasukan keamanan telah berkeras bahwa pemimpin Boko Haram tersebut tewas selama satu serangan militer terhadap Hutan Sambisa.
Namun Shekau lagi-lagi membuktikan ketidak-benaran laporan mengenai kematiannya di dalam rekaman video yang beredar beberapa hari kemudian. (Antara)
Nigeria Perintahkan Tangkap Pemimpin Boko Haram, Hidup atau Mati
Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 23 Juli 2017 | 04:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Keamanan Yordania Terancam, Serangan Brutal Sasar Polisi
25 November 2024 | 20:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI