Terkejut mendengar pertanyaan itu, Jokowi lantas meminta ajudannya mencatat identitas diri si mahasiswa.
”Iya, nanti saya kirim sepeda ya. Catat ini,” tutur Jokowi kepada stafnya.
Mendengar pernyataan Jokowi itu, Heri dan seluruh peserta kongres tertawa dan bertepuk tangan.
Tangga Keramat UGM
Baca Juga: Besuk Mantan Gubernur Jakarta, Sandiaga: Dia Dulu Sosok Penting
Selain melontarkan kuis, Jokowi juga sempat menuturkan kisah nostalgia ketika dirinya masih menjadi mahasiswa UGM.
"Memasuki halaman yang kita pakai untuk acara ini saya ingat. Ingat kalau pagi-pagi datang kuliahnya belum dimulai, saya belajarnya di bawah pohon di sebelah ini," kata Jokowi seperti dilansir Antara.
Jokowi lantas menunjuk salah satu titik lokasi tempat dia belajar di kawasan itu, yaitu tangga depan Balairung UGM.
Dia bahkan sempat berkelakar mengenai kawasan yang sering dijadikannya sebagai tempat "nongkrong".
"Jadi, kalau mau jadi presiden, belajarnya di situ, di tangga itu. Tangga keramat itu," tuturnya disambut tawa hadirin.
Baca Juga: Ingin Damaikan Keributan, Dua Polisi Justru Luka Dianiaya
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung soal perkembangan teknologi di dunia yang berubah begitu pesat mulai dari transportasi hingga keuangan dan media. Menurut dia, generasi Y yang hadir sudah menggunakan kecanggihan teknologi secara digital.