Suara.com - Partai Golongan Karya (Golkar) menyebut dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2019 adalah keputusan “harga mati”.
Sebab, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan dukungan tersebut sudah dideklarasikan saat Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar 2016.
"Pencalonan Jokowi sebagai presiden adalah harga mati, karena itu sudah menjadi keputusan Munas dan keputusan Rapimnas. Kami sudah deklarasi 18 Juli 2016 di Istora Senayan," ujar Idrus di The Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu (22/7/2017).
Ia mengatakan, Partai Golkar harus konsisten mendukung Jokowi untuk maju kembali di Pilpres 2019. Karenanya, partai berlambang Pohon Beringin itu kekinian fokus menyukseskan seluruh program Jokowi sebagai Presiden RI.
Baca Juga: PDIP Siapkan 2 Lelaki dan 1 Perempuan Jadi Calon Gubernur Jabar
Dengan begitu, Idrus meyakini masyarakat akan merespons ketika Golkar nantinya menyosialisasikan Jokowi sebagai capres.
Ketika ditanya siapa calon terberat Jokowi di pertarungan Pilpres 2019, Idrus menjawab enggan menjawab.
"Kami tidak bisa menjawab. Tantangan terberat kami sendiri adalah meyakinkan rakyat bahwa Jokowi adalah calon terbaik,” tuturnya.
Idrus juga berharap saat Pemilu 2019 tidak muncul isu negatif berdasarkan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Baca Juga: 7 Pembunuh Nasabah BCA Buron, Polisi: Tinggal Comot di Lampung