Suara.com - Warga California, Amerika Serikat (AS), digegerkan dengan aksi teror berupa paket berisi Al Quran yang dimasukkan dalam kotak lemak babi. Paket itu dikirimkan ke sebuah masjid di daerah tersebut.
Aparat kepolisian setempat, seperti dilansir IB Times, Jumat (21/7/2017), berhasil mengidentifikasi pengirim paket provokatif tersebut.
terang Katelyn Costa, anggota Sacramento Valley Council on American-Islamic Relations (CAIR).
Ia mengatakan, polisi mengidentifikasi paket itu dikirimkan seorang kulit putih dari Texas, yang dikenal marak gerakan Islamopobia.
Baca Juga: Seandainya Setya Novanto Ditahan, Ini Persiapan Partai Golkar
Katelyn mengungkapkan, si pengirim adalah seorang perempuan berusia antara 40 hingga 50 tahun. Kekinian, polisi tengah menelisik keberadaan perempuan itu di Texas.
Menurutnya, pengiriman paket itu ke Masjid adalah bentuk provokasi untuk menumbulkan ketegangan antara warga Muslim dan non-Muslim.
Katelyn menuturkan, pengiriman paket berisi Al Quran yang dibubuhi minyak babi bukanlah kali pertama terjadi di daerah tersebut.
Empat hari sebelum peristiwa itu, yakni 24 Juni, terdapat paket berisi Al Quran yang dibalut daging babi diletakkan di pagar Masjid Annur Islamic Center.
Baca Juga: Utang Indonesia Rp3.706 Triliun, Warga Miskin 27,77 Juta Orang
Sementara sehari sebelumnya, 23 Juni, Al Quran yang sudah disobek-sobek dilemparkan ke luar kantor Davis Islamic Center.