Petugas Tembak Mati Calon Pengantin, Kepala Polisi di AS Mundur

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 22 Juli 2017 | 09:36 WIB
Petugas Tembak Mati Calon Pengantin, Kepala Polisi di AS Mundur
Ilustrasi pistol memuntahkan proyektil peluru. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala polisi di Minneapolis, Amerika Serikat, mengundurkan diri di tengah kasus pembunuhan Justine Damond, seorang perempuan berkewarganegaraan Australia. Damond ditembak mati oleh petugas polisi tak lama setelah menghubungi nomor bantuan darurat untuk melaporkan adanya tindak kejahatan di dekat rumahnya.

Janee Harteau, kepala kepolisian itu, seperti dilaporkan AFP, menghadapi kecaman atas kasus pembunuhan tersebut. Dunia internasional juga ikut menyoroti kasus ini.

Menurut Walikota Minneapolis Betsy Hodges, Harteau mengajukan surat pengunduran diri pada Jumat kemarin. Dalam sebuah pernyatannya, Hodges mengatakan warga Minneapolis sudah tak percaya lagi dengan Harteau.

Sang walikota kemudian mengumumkan pencalonan Medaria Arradondo sebagai pengganti Harteau. Arradondo diharapkan bisa menuntaskan kasus ini dan menjadi pahlawan buat masyarakat ke depan.

Insiden pembunuhan Damond berawal setelah dia menelepon layanan darurat untuk datang ke rumahnya Sabtu (15/7/2017).

Dua petugas polisi kemudian bergegas ke lokasi yang disebut Damond. Namun, tanpa alasan yang jelas, polisi memuntahkan timah panas dan mengenai tubuh Damond.

Setelah insiden, publik marah. Apalagi bulan depan, Damond yang merupakan guru meditasi itu akan menikah dengan tunangannya.

REKOMENDASI

TERKINI