KPK Benarkan Kembalikan Uang Tersangka Sugito, Berapa Nominalnya?

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 22 Juli 2017 | 06:23 WIB
KPK Benarkan Kembalikan Uang Tersangka Sugito, Berapa Nominalnya?
Tersangka Penyuap auditor BPK, Sugito usai diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017). [Suara.com/Nikolous Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan adanya pengembalian sejumlah uang kepada mantan Irjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Sugito.

Sugito merupakan salah satu tersangka tindak pidana korupsi suap terhadap pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kemendes PDTT Tahun Anggaran 2016.

"Tadi saya sudah cek ke penyidik ada pengembalian sejumlah uang jadi ketika kami klarifikasi lebih lanjut penyidik juga perlu "fair" untuk melakukan tindakan itu karena tidak terkait dengan perkara ini," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Pengembalian sejumlah uang kepada Sugito, kata Febri, sebagai bentuk kepastian hukum yang diberikan KPK terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga: Megawati Ingin Militer Indonesia Disegani seperti Zaman Soekarno

Namun, Febri belum bisa menyebutkan berapa nominal uang yang dikembalikan kepada Sugito tersebut.

"Nanti saya cek lagi berapa persisnya nominal pengembalian itu. Uang itu hasil dari penggeledahan yang kami lakukan," ucap Febri.

Sementara itu, Soesilo Aribowo, kuasa hukum Sugito juga membenarkan adanya pengembalian sejumlah uang kepada kliennya itu dari KPK.

"Iya ada dikembalikan uang Pak Gito dari yang digeledah. Tetapi tidak terkait dengan perkara suapnya dia, jadi dikembalikan," kata Soesilo di gedung KPK.

Ia pun menyatakan nominal uang yang dikembalikan ke Sugito itu dari KPK sebanyak Rp40 juta.

Baca Juga: Jokowi: Penduduk Muslim Potensi dan Kekuatan Indonesia

"Ini uangnya dia, misalkan dari hasil mengajar," kata Soesilo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI