Suara.com - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, hadiri pembekalan 437 calon perwira TNI di Aula Gatot Subroto, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2017).
Kehadiran Megawati dalam kapasitas sebagai ketua dewan pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang dilantik Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juni lalu.
Dalam pidatonya, Megawati mengingatkan bahwa perang ideologi untuk menggantikan Pancasila masih terus terjadi.
Karena itu, kata Megawati, sangat penting untuk membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Megawati Ingin Militer Indonesia Disegani seperti Zaman Soekarno
Tugas membumikan Pancasila bukan hanya harus dilakukan pemerintah, namun juga seluruh elemen anak bangsa Indonesia.
"Pembumian Pancasila ini sangatlah penting guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan," katanya, dikutip dari Antara.
Megawati menambahkan, dengan Pancasila, pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki tanggung jawab melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Tugas ini memerlukan kekuatan pertahanan yang solid, dengan TNI sebagai tulang punggung utama," ucap putri sulung Presiden Soekarno.
Baca Juga: Jokowi: Penduduk Muslim Potensi dan Kekuatan Indonesia