Suara.com - Presiden Joko Widodo bermalam di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan kunjungan kerja di kawasan itu usai menjalani agenda padat di Jakarta-Banten mulai, Jumat (21/7/2017) siang.
Presiden beserta rombongan mendarat di Bandara Adisutjipto, DIY pada sekitar pukul 23.30 WIB.
Pejabat yang turut mendampingi Kepala Negara dalam penerbangan tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Presiden dan rombongan telah menempuh penerbangan selama 50 menit menumpang pesawat kepresidenan Indonesia Satu dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Juga: Megawati Ingin Militer Indonesia Disegani seperti Zaman Soekarno
Saat kedatangannya di bandara Adisutjipto, Presiden disambut oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Usai penyambutan, rombongan kepresidenan melakukan perjalanan ke Gedung Agung untuk beristirahat.
Presiden pada Jumat telah melakukan serangkaian kegiatan. Selain menghadiri Penutupan Musyawarah Kerja Nasional II Anggota DPRD PPP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada pukul 14.00 WIB, Jokowi langsung menyambung kunjungannya ke Pondok Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Banten pada pukul 19.00 WIB.
Dalam acara Mukernas II dan Bimbingan Teknis Nasional Anggota DPRD PPP se-Indonesia bertema "Bergerak Bersama Rakyat Mengawal Nawacita", Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah mendukung pembangunan bank wakaf mikro di sekitar pondok pesantren.
Presiden menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengecilkan ketimpangan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Jokowi: Penduduk Muslim Potensi dan Kekuatan Indonesia
Selain itu, saat kunjungannya ke Ponpes An Nawawi Tanara, Presiden bersama santri dan pimpinan ponpes memperingati Haul Ke-124 Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani.