Pelaku, lanjut Teguh, kemudian mengirim pesan singkat pada pukul 14.30 WIB, dan korban membalas pesan tersebut.
Kepada pelaku, korban memberitahu dirinya sedang berada pinggir kali Ciliwung, di belakang Grand Depok City.
Pelaku lalu mendatangi lokasi istrinya tersebut. Saat itu, pelaku meminta maaf dan mengajak korban pulang ke rumah.
"Pelaku sempat membujuk agar korban pulang dan meminta maaf karena telah selingkuh, namun korban tetap tidak mau," jelasnya.
Baca Juga: Hilang saat Tsunami Aceh 2004, Jasad Brimob Depok Baru Ditemukan
Lantaran permintaan maaf itu tak ditanggapi, Suhartanto naik pitam dan langsung mencekik leher korban hingga tewas. Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung melarikan diri.
Yeni yang tewas akibat cekikan itu diketahui mendapat sejumlah luka di bagian leher, kepala dan perut sebelah kanan.
"Korban mati lemas diduga karena cekikan pada leher," tandasnya.