Infografis
Suara.com - Dante Lekarius sedang enak sarapan pagi di depan pertokoan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Lagi mengunyah rotinya, tiba-tiba datang seorang lelaki jangkung.
Tampak lelaki mengenakan celana pendek dan kaos tank top itu marah. Lalu dia mengeluarkan pusau lipat.
Lelaki jangkung itu mendekati Dante, seolah mengatakan sesuatu dengan menunduk. Pisau pun ditusukkan ke dada kanan Dante dengan cepat.
Dante yang berusia 31 tahun itu pun beranjak dan membanting rotinya. Dante lari sembari mengatakan sesuatu ke lelaki jangkung itu.
Baca Juga: Korban Penusukan di Karaoke Akhirnya Meninggal
Setelah menyeberang jalan, Dante menghentikan sebuah taksi kuning. Namun tak sempat naik taksi, Dante terjatuh dan tak bangun kembali.
Insiden mengerikan itu terekam di CCTV.
Seorang saksi, Angel Reyes (26) mengatakan sedih dengan peristiwa itu. "Sangat memilukan. Dia baru saja sarapan pagi," kata dia ke New York Daily News
Korban dibawa ke Coney Island Hospital. Lalu Dante meninggal dunia di rumah sakit.
Kepolisian New York mencatat lelaki itu bernama Ernest Dubinksy. Dia berusia 36 tahun. Dubinksy telah ditangkap. Pengakuannya, Dubinksy telah dirampok Dante. Aksi penusukan itu adalah bela diri. (New York Daily News/mirror.co.uk)
Baca Juga: Dapat Penghargaan, Ini Kata Korban Teror Penusukan dan Bom Panci
