Suara.com - Tim pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014, secara tak sengaja menemukan dunia bawah laut yang sejak dulu tersembunyi.
Tim peneliti Australia, yang menjadi koordinator tim pencarian MH370 bahkan merilis peta dunia bawah laut tersebut yang diharapkan bisa digunakan untuk kepentingan manusia pada masa depan.
Dunia bawah laut tersembunyi yang berhasil dilacak dan dipetakan ilmuwan Australia itu berada di perairan kecil seluas 120 ribu kilometer persegi yang masuk dalam Samudera Hindia.
Melalui laman daring Geoscience Australia, tim peneliti juga berhasil membuat model tiga dimensi yang menggambarkan “dunia lain” tersebut, berikut pula informasi survei batimetrik analisis pergeseran.
Baca Juga: Setnov Bukan Tersangka Korupsi Pertama yang Pimpin Sidang DPR
Merujuk model tiga dimensi tersebut, dunia bawah laut yang berhasil dipetakan itu berisi gunung berapi, lembah yang dalam, serta pegunungan.
Kepala Geoscience Australia bidang geosains lingkungan, Stuart Minchin, mengatakan mereka tak bisa menemukan jejak pesawat MH370 yang hilang selama pencarian di Samudera Hindia.
“Tapi, ketika melakukan pencarian itu, kami bisa mengungkap struktur dunia di bawah laut. Kami sudah membuatkan peta dunia tersebut, yang diharapkan bisa memberi wawasan baru kepada masyarakat tentang lautan,” terang Stuart.
Ia mengungkapkan, tim menemukan pegunungan setinggi enam kilometer (3,73 mil) dan memiliki panjang 15 kilometer yang melonjak naik 1.500 meter di atas dasar laut.
Baca Juga: Tak Punya Meja dan Kursi, Siswa MTs Bone Belajar di Lantai Kelas
Stuart mengatakan, pegunungan bawah air itu memunyai arti penting dalam kehidupan manusia. Sebab, pegunungan itu merupakan tempat tinggal ikan-ikan layak konsumsi berharga mahal.