Suara.com - Inspektur Jenderal M. Iriawan masih meninggalkan banyak kasus yang belum selesai penanganannya. Yang paling menonjol yaitu kasus pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab terkait chat sex, kemudian kasus penyiraman air keras terhadap wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
Iriawan keburu dimutasi ke Mabes Poliri untuk mengisi posisi Asisten Kapolri Bidang Operasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengakui masih banyak kasus yang belum selesai. Tetapi, bukan berarti penanganannya berhenti. Kapolda Metro Jaya yang baru Inspektur Jenderal Idham Azis akan melanjutkannya.
"Itu, bukan hanya dua kasus ya. Banyak kasus lain yang dalam kepemimpinan beliau masih belum selesai. Kasus di reserse ada ribuan di PMJ. Dan itu berjalan. Pergantian ke pemimpin nggak ada masalah di situ. Kepemimpinan dilanjutkan oleh pimpinan yang baru dalam rangka menyelesaikan tugas - tugas yang sudah ada," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
Idham Azis, kata Rikwanto, tentu akan berkoordinasi untuk menuntaskan kasus-kasus yang ada.
"Ya itu, semua kasus nggak hanya kasus tertentu, dalam kaitan verifikasi, paparan Kapolda Metro Jaya yang lama dan baru akan disampaikan dan akan ditindaklanjuti oleh kapolda yang baru," ujar Rikwanto.
Rikwanto juga menegaskan Iriawan diganti bukan karena dia belum bisa menuntaskan kasus.
"Tidak ada ya (terkait kasus). Justru ini adalah apresiasi dari pimpinan ke Kapolda Metro Jaya," kata Rikwanto.