Suara.com - Ketika ditemui di rumahnya, di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017), malam, M. Farhan (19) sedang asyik memainkan video game di ruang tamu. Sesekali, dia membuka lembaran majalah dan dia mengamati lembaran yang berisi wajah - wajah anggota grup JKT48.
Farhan merupakan mahasiswa Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, yang belum lama ini jadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Dia merupakan korban perilaku bullying yang dilakukan oleh teman - teman sekelasnya.
Bagaimana cerita sesungguhnya kasus bullying yang dialami Farhan? Farhan pun mengungkapkannya ketika ditanya-tanya.
"Waktu Itu sore baru pulang kuliah, pas mau buru - buru pulang ditahan pintu kelas. Nggak cuma saya yang di dalam kelas. Ada juga yang lain nggak bisa keluar," kata Farhan kepada Suara.com .
Tak lama kemudian, pintu yang sengaja ditutup teman - teman Farhan dapat dibuka.
"Tiba - tiba akhirnya pintu itu bisa dibuka. ya saya keluar," ujar Farhan.
Ketika itu, Farhan sebenarnya buru - buru untuk pulang ke rumah. Ternyata dia tidak bisa langsung pulang karena dicegat oleh teman - temannya di luar ruang kelas.
"Ya, itu dia (pelaku) malah menunggu saya di depan kelas. Pas saya keluar, tas saya ditarik," kata Farhan.
Farhan selama ini sudah sering menjadi korban bullying. Hari itu, kesabarannya benar-benar habis.
"Saya respon langsung balas mukul, terus saya langsung lempar tong sampah. Itu kan saya buru - buru mau pulang," kata Farhan.