Jokowi: Jangan Munculkan Pesimisme, Nyinyir-nyinyir

Kamis, 20 Juli 2017 | 22:25 WIB
Jokowi: Jangan Munculkan Pesimisme, Nyinyir-nyinyir
Presiden Jokowi menutup Raker APEKSI ke 12 di Malang, Jawa Timur. [Foto Laily Rachev - Birp Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oleh sebab itu, Presiden mengaku sering terjun ke daerah untuk mengecek langsung proyek-proyek yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Pengecekan ini baik yang berkaitan dengan batas dan target waktu maupun biaya.

"Tugas kita meskipun juga ada menteri, ada gubernur dan ada walikota, bupati, tapi kalau kita datang kesana, tidak sekali, bisa dua sampai empat kali, pasti menterinya delapan kali, gubernurnya 16 kali. Inilah fungsi manajemen yang harus jalan, sehingga fungsi kontroling dan fungsi cek pengawasan ada terus," tutur Presiden.

Manfaatkan Kepercayaan Masyarakat kepada Pemerintah

Menanggapi pertanyaan wartawan seputar hasil survey Gallup yang menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama negara dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahnya, Presiden mengatakan bahwa momentum tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaim-baiknya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Pentingnya Setiap Kota Lakukan Diferensiasi

"Momentum kepercayaan seperti ini harus dipakai. Karena ada kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah, ini harus dipakai," kata Presiden.

Oleh sebab itu Presiden mengajak semua pihak untuk optimis bahwa negara ini akan menjadi lebih baik.

"Jangan yang dimunculkan pesimisme, nyinyir-nyinyir, kepercayaan sudah jelas dilihat survey makanya yang harus kita munculkan sebuah optimisme negara ini ke depan akan lebih baik," ucap Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI