Suara.com - Setelah Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan dirotasi menjadi Asisten Operasi Mabes Polri, posisi Kapolda Metro Jaya kini dijabat Inspektur Jenderal Idham Aziz.
Idham Aziz sebelum menjabat Kapolda Metro Jaya adalah Kepala Divisi Propam Mabes Polri.
Idham Aziz merupakan tokoh penting di tubuh Polri. Dia punya banyak pengalaman menjalankan tugas-tugas penting. Di antaranya yang paling terkenal adalah tugas operasi anti terorisme.
Salah satu prestasi Idham Aziz bersama kompatriotnya, di antaranya Tito Karnavian (sekarang Kapolri), Petrus Reinhard Golose, dan Rycko Amelza Dahniel, menangkap otak teroris paling berbahaya Doktor Azahari dan jaringan di Kota Batu, Jawa Timur, tahun 2005, silam.
Dia pernah ditugaskan di wilayah rawan terorisme di Sulawesi Tengah.
Berkat sepak terjangnya, karier Idham Aziz tergolong melesat cepat.
Terkait dengan pergantian Iriawan ke Idham Aziz, Kepala Divisi Hubungan Masyatakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan ini merupakan mutasi rutin dalam rangka tour of duty dan tour of area.
Sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di tubuh Korps Bhayangkara itu juga mengalami pergantian.
Pergeseran posisi Iriawan ke Idham Aziz bersamaan dengan mutasi sejumlah perwira tinggi Polri lainnya.