”Ketika dalam perjalanan menjemput konsumen itulah, saya dihubungi call center Grab. Saya kira ada barang konsumen sebelumnya yang tertinggal. Biasanya dompet atau ponsel. Tapi saya kaget, ternyata anak konsumen saya itu tertinggal di mobil,” tulisnya lagi.
Anak tersebut, kata dia, ternyata tertidur pulas di bangku paling belakang mobilnya. Nanda lantas berupaya membangunkan bocah tersebut.
”Saya berkali-kali membangunkannya, tapi tidak mempan. Pulas banget tidurnya. Akhirnya saya biarkan saja,” jelasnya.
Ketika konsumennya yang baru memasuki mobil, Nanda lantas memberitahukan ada anak konsumen sebelumnya tertinggal.
Baca Juga: Ketua Baru OJK Janji Hilangkan Kegiatan Tak Penting agar Hemat
Ia lantas meminta izin konsumennya itu untuk lebih dulu mengantarkan anak tersebut ke Pisangan Lama III.
Setelah mengantarkan anak itu, Nanda baru mengantarkan konsumen yang baru ke Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
”Baru kali itu terjadi, jadi saya sempat panik. Tapi campur aduk juga perasaan ini, antara panik dan lucu,” kenangnya.