Demi Bayi Lelaki, Istri Dipaksa Suami 4 Kali Aborsi hingga Tewas

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 20 Juli 2017 | 17:33 WIB
Demi Bayi Lelaki, Istri Dipaksa Suami 4 Kali Aborsi hingga Tewas
Keluarga Yueyue berada di rumah mantan suami perempuan itu untuk menuntut keadilan. [Strait Times/Internet]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah pilu seorang perempuan yang menjadi korban kebudayaan patriarkis terjadi di wilayah timur Tiongkok. Yueyue, nama ibu itu, meninggal dunia karena dalam setahun dipaksa suaminya untuk empat kali aborsi.

Sang suami, seperti diberitakan The Straits Times, Rabu (19/7/2017), memaksa Yueyue menggugurkan empat calon anaknya itu dalam setahun karena diketahui bukan laki-laki. Suami Yueyue hanya ingin istrinya itu melahirkan bayi lelaki.

Akibat empat kali aborsi dalam setahun, Yueyue jatuh sakit dan akhirnya tewas.

Baca Juga: Ibu Bersumpah Tak Makamkan Putrinya Sebelum Pembunuh Sujud Maaf

Yueyue dan suaminya itu sebenarnya sudah memunyai satu orang anak yang berkelamin perempuan.

Nah, sang suami berkukuh anak keduanya harus lelaki sebagai kebanggaan keluarga serta pewaris kekayaannya.

Ketika hamil muda, Yueyue selalu dipaksa suami untuk melakukan pemeriksaan ultrasound supaya mengetahui jenis kelamin janinnya. Setiap kali diketahui perempuan, Yueyue diharuskan suami aborsi.

Tatkala Yueyue terbaring tak berdaya akibat empat kali aborsi yang dipaksakan, sang suami ogah merawat. Ia justru menuntut bercerai.

Karena tak punya pilihan lain, Yueyue akhirnya menyetujui perceraian tersebut dan mendapat uang 170 ribu Yuan yang dipakainya untuk berobat di rumah sakit daerah Shanghai.

Baca Juga: Cerita Polisi Soal Perencanaan Membunuh Ahok Lewat Telegram

Namun, kisah Yueyue di dunia berakhir tragis. Alih-alih sembuh, ia justru meninggal di rumah sakit Shanghai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI