Karenanya, Turki akan melakukan investigasi lanjutan untuk mengetahui apakah orangtua perempuan kecil tersebut simpatisan atau anggota ISIS.
Kekinian, RFR berada dalam perlindungan aparat kepolisian dan dalam proses pemberian testimoni terhadap kejaksaan Turki mengenai pelecehan seksual yang menimpanya selama berada di tangan ISIS.
Otoritas Turki sendiri memastikan, RFR akan dipulangkan ke Indonesia setelah seluruh proses investigasi dan administrasi terselesaikan.
Tim kepolisian antiteror Turki total menemukan 12 orang budak seks ISIS dalam operasi di Adana sejak Juni 2017. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya tergolong anak-anak.
Baca Juga: Heboh, Tim Pencarian MH370 Tak Sengaja Temukan Dunia Bawah Laut