Heboh, Tim Pencarian MH370 Tak Sengaja Temukan Dunia Bawah Laut

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 20 Juli 2017 | 15:39 WIB
Heboh, Tim Pencarian MH370 Tak Sengaja Temukan Dunia Bawah Laut
Ilustrasi dalam buku fiksi ilmiah legendaris karya Jules Verne, berjudul "20,000 Leagues Under the Sea". [BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia mengklaim menemukan "dunia lain di bawah laut Samudera Hindia bagian selatan, saat melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.

Seperti diberitakan Agence France-Presse, Kamis (20/7/2017), Australia akhirnya mengungkapkan kepada publik mengenai penemuan "dunia bawah laut" yang mirip seperti kontur permukaan Bumi.

Dunia bawah laut itu memunyai gunung berapi, lembah yang dalam, serta pegunungan. Tidak main-main, ilmuwan Australia juga mengeluarkan peta terperinci mengenai dunia tersebut.

Baca Juga: "Despacito" Jadi Lagu 'Haram' di Malaysia

Kepala Geoscience Australia bidang geosains lingkungan, Stuart Minchin, mengatakan mereka tak bisa menemukan jejak pesawat MH370 yang hilang selama pencarian di Samudera Hindia.

“Tapi, ketika melakukan pencarian itu, kami bisa mengungkap struktur dunia di bawah laut. Kami sudah membuatkan peta dunia tersebut, yang diharapkan bisa memberi wawasan baru kepada masyarakat tentang lautan,” terang Stuart.

Ia mengungkapkan, mereka menemukan pegunungan setinggi enam kilometer (3,73 mil) dan memiliki panjang 15 kilometer yang melonjak naik 1.500 meter di atas dasar laut.

Selain pegunungan tinggi, mereka juga menemukan lembah patahan sedalam 1.200 meter dan memunyai lebar 5 km.

”Itu baru sebagian data yang didapatkan. Kumpulam data lain mengenai dunia di bawah laut itu akan kami publikasikan pada pertengahan tahun 2018,” terangnya.

Baca Juga: Begini Cara Tentara Irak Balas Dendam ke Tahanan ISIS

Stuart mengungkapkan, keseluruhan data mengenai dunia di bawah laut tersebut hanya terkonsentrasi pada 10 sampai 15 persen dari luas keseluruhan samudera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI