Suara.com - Tentara Irak tampaknya memunyai dendam kesumat terhadap gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang selama empat tahun terakhir memorak-porandakan kampung halaman mereka.
Ketika kekuasaan ISIS di Irak runtuh, para tentara tampak ingin membalaskan dendam tersebut melalui cara balik memperlakukan gerombolan teroris itu secara kejam.
Termutakhir, sejumlah foto yang merekam kondisi sedikitnya 370 anggota ISIS yang ditahan hidup-hidup mencengangkan dunia.
Baca Juga: Singgung Tersangka Novanto, Mic Politisi Ini Mendadak Mati
Sebab, seluruh anggota ISIS yang ditahan itu dimasukkan dalam satu sel sehingga penuh sesak. Bahkan, untuk duduk bersila sekali pun susah.
Tak hanya itu, seperti dilansir Independent, Kamis (207/2017), ruang untuk menahan anggota ISIS itu juga tidak dilengkapi dengan lampu, ventilasi, maupun pengatur suhu.
Alhasil, ratusan anggota ISIS itu harus berhimpitan di ruangan yang panas, yakni bersuhu 45 derajat celcius.
"Ada 370 orang ISIS di dalam instalasi ini. Mereka terkena penyakit dalam dan kulit karena tidak terkena sinar matahari,” terang pejabat instalasi tahanan itu yang tak mau namanya dipublikasikan.
Ia mengatakan, para penjahat perang itu banyak yang tak bisa bangun berdiri karena terlalu lama duduk bersila di ruangan teramat sempit. ”Banyak dari mereka yang kakinya bengkak,” tukasnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Bikin Geger, 'Serang' Ketua KPK Pakai e-KTP
Sementara seorang tahanan mengungkapkan, sedikitnya dua mantan rekannya di ISIS tewas dalam sel tersebut.