Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), turut mengenang 100 hari peristiwa penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan. KPK berharap Novel dapat segera sembuh dari derita yang dialami akibat kejadian tersebut.
"Pertama-tama saya dan seluruh insan KPK mendoakan agar mas Novel dipermudah kesembuhan matanya, walaupun kami tahu mata yang kiri sangat parah kondisinya," kata Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif melalui keterangan tertulis, Kamis (20/7/2017).
Selain itu, KPK juga berharap agar pihak Kepolisian menepati janjinya mencari pelaku penyiraman dengan serius.
"Sebagaimana dijanjikan oleh pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian), untuk memerintahkan jajarannya serius dalam mencari penyerang mas Novel, karena sudah 100 hari tapi belum didapatkan," tutur Laode.
Baca Juga: BW: Ini 100 Hari Tepat Novel Baswedan Diserang Secara Brutal
Komisi antirasuah juga menawarkan bantuan kepada para penyidik Polda Metro Jaya untuk memeriksa Novel yang saat ini masih dirawat di Singapura. Dan pada saat yang sama, KPK juga siap mendengarkan perkembangan terakhir soal pencarian penyerang Novel.
"Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada pak Kapolri dan Pak Kapolda untuk menuntaskan kasus ini agar masyarakat tidak bertanya-tanya siapa penyerang mas Novel," kata Laode.