Suara.com - Heru Budi Hartono resmi menjadi Kepala Sekretariat Presiden. Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat senang dan bangga ada Pegawai Negeri Sipil DKI yang akan membantu Presiden Joko Widodo.
"Karena Pak Heru Budi termasuk PNS yang berprestasi, didikasi, serta kerjanya tidak kenal waktu, cukup bagus," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis ( 20)7/2017).
Djarot mengharapkan dilantiknya Heru sebagai Kepala Sekretariat Presiden dapat memudahakn pemerintah DKI dalam melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Heru sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Jakarta.
"Saya senang juga ada pejabat DKI yang bisa mengapdi di sana (istana), akan semakin memudahkan untuk koordinasi," kata Djarot.
Baca Juga: Selain HTI, Djarot Sebut Masih Ada Ormas AntiPancasila
Djarot menjelaskan posisi Heru di DKI untuk sementara digantikam wakilnya. Michael Rolandi Cesnand Brata ditunjuk sebagai pelaksana tugas BPKD.
"Penganti tetapnya belum, nanti menyusul. Saya bilang pada saat pelantikan kemarin, Agustus kita ada lagi (perombakan) di Jakarta. Kali ini untuk sementara dijabat wakilnya Micael," kata Djarot.
Saat proses seleksi Kepala Sekretariat Presiden, Djarot mengatakan Heru telah izin ke gubernur. Ia mendukung setiap ada pejabat DKI yang ingin mengikuti seleksi jabatan.
"Sekarang ikut seleksi kan terbuka, seleksi jabatan eselon satu. Dan selalu saya sampaikan kalau ada seleksi, siapapun yang berminat ikut saja," kata dia.
Baca Juga: Djarot Pesan Heru Jaga Nama Baik Jadi Kepala Sekretariat Presiden