Hari Pertama di Malang, Airin Tertarik Adaptasi Pasar Apung

Kamis, 20 Juli 2017 | 00:01 WIB
Hari Pertama di Malang, Airin Tertarik Adaptasi Pasar Apung
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, melakukan kunjungan kerja di Malang, Jatim, Selasa (18/7/2017). (Sumber: Dinas PU Kota Tangsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany berencana akan membuat tujuh civic center di tujuh situ yang tersebar di tujuh kecamatan Kota Tangsel. Hal tersebut diungkapkan Airin setelah melakukan kunjungan ke museum angkut dan Jatim Park 2, Malang, Jawa Timur, Selasa (18/7/2017).

Airin menjelaskan, setiap situ akan memiliki ciri khas yang berbeda. Misalnya yang sudah dilakukan di Tandon Ciater, yang nantinya akan dijadikan kawasan pertanian terpadu. Selain itu juga Jaletreng yang fokus sebagai tempat wisata lokal bagi masyarakat Tangsel.

Melihat situasi Malang, Airin minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengadaptasi pasar terapung di salah satu situ yang akan dirampungkan.

”Yang di Pamulang itu sedang beli lahannya. Tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak swasta. Niatnya, situ itu yang akan dijadikan pasar apung, adaptasi dari sini (Malang),” ujar Airin.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar bisa mewujudkan Kota Tangsel sebagai kota tujuan pariwisata.

”Saya sudah koordinasikan dengan PU dan mereka menanggapi dengan baik. Rencananya memang ada spot-spot tertentu yang dekorasinya merupakan studi tiru dari sini (Malang), tapi dikembangkan dengan inovasi yang kita miliki,” kata Airin.



Sementara itu, Kepala DInas PU Kota Tangsel, Retno Prawati mengatakan, lokasi di Situ Pamulang telah memiliki konsep. Adapun rencananya akan disesuaikan dengan permintaan wali kota, yaitu tersedianya fasilitas atau tempat rekreasi pasar apung.

”Rencananya, selain pasar apung, kita juga akan menyediakan kuliner yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang datang ke sana,” kata Retno di tempat yang sama.
 
Dia menambahkan, setelah situ di Pamulang rampung pada 2018, PU bersiap untuk mengembangkan situ lain yang berada di daerah Jelupang.

“Yang di daerah Jelupang itu masih berkoordinasi dengan pihak BSD, karena tanahnya masih milik mereka,” kata dia.

Ia menambahkan, rencananya Situ Jelupang akan dibangun berbeda dari situ lainnya.

”Setiap situ memiliki konsep berbeda,” pungkasnya

(** Artikel ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI