Suara.com - Marcelin Dumoulin dan Francine, suami istri di Swiss, dinyatakan hilang setelah pergi dari rumah untuk memerah susu sapi mereka pada tahun 1942. Namun, mereka baru "kembali" kepada ketujuh anak mereka pada tahun 2017 ini.
Keduanya, seperti dilansir Agence France-Presse, Rabu (19/7/2017), ditemukan sudah menjadi mumi di kawasan gletser Diablerets, selatan Swiss. Mereka ditemukan lengkap bersama buku, jam tangan, botol, dan tas ransel.
"Kami bersaudara menghabiskan hidup untuk mencari mereka. Kami tak pernah lelah mencari. Akhirnya, kini kami menemukan ayah dan bunda," tutur putri bungsu mereka, Marceline Udry-Dumoulin (79).
Setelah 75 tahun dinyatakan hilang, pasutri itu ditemukan sudah meninggal dunia. Namun, jasad mereka relatif masih utuh karena suhu udara di kawasan gletser yang sangat dingin.
Baca Juga: Resmi Ditahan KPK, Anggota DPR dari PKS Ini Malah Senang
Jasad Marcelin dan Francine yang termumifikasi oleh cuaca dingin tersebut, masih tampak seperti ketika mereka hilang dulu, yakni masing-masing berusia 40 dan 37 tahun.
Mumi keduanya ditemukan dalam posisi berdampingan di kawasan gletser yang kekinian masuk dalam resor Les Diablerets, Kamis (13/7) pekan lalu.
Ketika ditemukan, mumi Marcelin masih mengenakan seragam khas era Perang Dunia II lengkap dengan jam, buku, dan tas ransel.
"Beragam aksesori inilah yang menunjukkan mumi itu adalah korban kecelakaan 75 tahun silam. Tapi, untuk memastikan, kami juga melakukan tes DNA terhadap dua mumi itu. Ternyata benar, mereka adalah Marcelin dan Francine," demikian pernyataan resmi kepolisian Swiss.
Baca Juga: Tak Hanya HTI, Sekte 'Saksi Yehuwa' Juga Diusul Dibubarkan