Jika tak ada aral melintang, Kepala Badan Pengelola Keuangan DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan dilantik menjadi Kepala Sekretariat Presiden, Kamis (20/7/2017). Orang dekat Presiden Joko Widodo ini akan menggantikan posisi yang ditinggalkan Darmansjah Djumala karena diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Austria.
Heru membantah bisa terpilih menjadi Kepala Sekretariat Presiden atas permintaan Presiden Jokowi.
"Nggak, ngelamar di open bidding. Ada bukaan lamaran kosong di setengah ya ikut. Di bawah Pak Pratikno. Kepala sekretariat gitu," kata Heru di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Heru mengatakan mengikuti proses seleksi selama dua bulan.
Secara diplomatis, Heru yang pernah menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama di pilkada Jakarta periode 2017-2022 itu menjelaskan kenapa ingin masuk Istana. DIa mengaku ingin mencoba berkarir di tempat yang baru.
"Ya, buka-buka internet ada lowongan ya daftar. Mau coba berkarir di tempat lain saja," ujar Heru.
Di pemerintahan Jakarta, Heru membidangi masalah aset dan keuangan. Di Istana, dia akan bertugas mengurus keprotokoleran, pers, dan media.
"Ya semualah, bantu beliau (Jokowi) soal kerumahtanggaan," katanya.
Heru membantah bisa terpilih menjadi Kepala Sekretariat Presiden atas permintaan Presiden Jokowi.
"Nggak, ngelamar di open bidding. Ada bukaan lamaran kosong di setengah ya ikut. Di bawah Pak Pratikno. Kepala sekretariat gitu," kata Heru di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Heru mengatakan mengikuti proses seleksi selama dua bulan.
Secara diplomatis, Heru yang pernah menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Basuki Tjahaja Purnama di pilkada Jakarta periode 2017-2022 itu menjelaskan kenapa ingin masuk Istana. DIa mengaku ingin mencoba berkarir di tempat yang baru.
"Ya, buka-buka internet ada lowongan ya daftar. Mau coba berkarir di tempat lain saja," ujar Heru.
Di pemerintahan Jakarta, Heru membidangi masalah aset dan keuangan. Di Istana, dia akan bertugas mengurus keprotokoleran, pers, dan media.
"Ya semualah, bantu beliau (Jokowi) soal kerumahtanggaan," katanya.
Heru terpilih melalui keputusan rapat Tim Penilai Akhir yang dipimpin Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7/2017).