Suara.com - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Jawa Barat, Nandang Permana, tetap mendukung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti jika nanti terkena kebijakan reshuffle Kabinet Kerja.
"Kalau misalnya nanti di-reshuffle atau nggak jadi menteri lagi, kami siap boyong ibu menteri ke Jawa Barat. Kami dukung, sesepuh (olot) juga sudah sampaikan, kalau Bu Susi terus dikeukeuyeuk (dikeroyok) di Jakarta, bawa saja ke Jabar, dia kan putri daerah kami, kami dukung," kata Nandang di gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Mendengar dukungan tersebut, Susi mengucapkan terimakasih kepada para olot atau sesepuh adat Jawa Barat.
Susi mengatakan saat ini akan tetap fokus menjalankan tugas negara. Dia menekankan akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Doakan saya supaya sehat terus, saya akan tetap berani melawan suatu yang saya nilai salah. Doakan saya ya," ujar
Posisi Susi di Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini kabarnya tengah digoyang oleh kartel yang terusik dengan kebijakan Susi.
Nama Susi kemudian disebut-sebut salah satu menteri yang bakal terkena reshuffle.
Siang tadi, Susi dinobatkan sebagai warga kehormatan dari masyarakat adat Tatar Sunda sebagai Wadonna Pinunjul atau wanita berprestasi dari Dewan Kasepuhan Baresan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Baresan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat Eka Santosa menjelaskan Menteri Susi layak menerima gelar kehormatan sebagai Wadonna Pinunjul dengan pertimbangan dedikasi dan prestasinya selama ini dalam mendukung melestarikan lingkungan laut.
Eka menilai Susi sebagai perempuan pemberani memiliki kecerdasan. Prestasi Susi diakui secara nasional maupun internasional.
"Waktu itu tahun 2012 para olot ini sudah punya hitungan bahwa akan muncul perempuan pinunjul (unggul) dari pakidulan (selatan) Jawa Barat yang sangat peduli dengan kelestarian laut, khususnya di Pangandaran. Sampai akhirnya Bu Susi pun jadi menteri. Dan kita tahu para olot ini pecinta lingkungan sejati, termasuk dalam hal pelestarian laut," kata Eka.