Djarot Pernah Dapat Info Rencana Pembunuhan Ahok

Rabu, 19 Juli 2017 | 14:37 WIB
Djarot Pernah Dapat Info Rencana Pembunuhan Ahok
Djarot Saiful Hidayat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (17/7/2017) (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat pernah mendapat informasi mengenai rencana pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dibicarakan lewat Telegram.

"Saya tidak main Telegram, tapi saya dapat info seperti itu. Makanya Telegram kemarin dapat sanksi diblokir Kominfo (Kementeiran Komunikasi dan Informatika) ya, ya blokir saja," kata Djarot usai menghadiri acara peluncuran buku: Ahok di Mata Mereka di Hotel Pullman, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).

Informasi rencana pembunuhan terhadap Ahok muncul setelah aplikasi pesan singkat Telegram akan diblokir pemerintah. Menurut informasi yang terdeteksi dari Telegram, rencana pembunuhan tersebut bersamaan dengan rencana peledakan bom mobil dan tempat ibadah di akhir tahun 2015.

Djarot mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir aplikasi Telegram karena dipakai jaringan teroris untuk menyebarkan propaganda.

"Karena di situ banyak sekali pembicaraan konten-konten tentang radikalisme salah satunya ancaman kepada Pak Ahok," ujar Djarot.

Mengenai bagaimana bentuk rencana pembunuhan terhadap Ahok, Djarot belum tahu. Djarot percaya polisi bisa menangani masalah seperti ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI