Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dinobatkan sebagai warga kehormatan dari masyarakat adat Tatar Sunda sebagai Wadonna Pinunjul atau wanita berprestasi dari Dewan Kasepuhan Baresan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Baresan Olot Masyarakat Adat Jawa Barat Eka Santosa menjelaskan Menteri Susi layak menerima gelar kehormatan sebagai Wadonna Pinunjul dengan pertimbangan dedikasi dan prestasinya selama ini dalam mendukung melestarikan lingkungan.
Eka menilai Susi sebagai perempuan pemberani memiliki kecerdasan. Prestasi Susi diakui secara nasional maupun internasional.
"Waktu itu tahun 2012 para olot ini sudah punya hitungan bahwa akan muncul perempuan pinunjul (unggul) dari pakidulan (selatan) Jawa Barat yang sangat peduli dengan kelestarian laut, khususnya di Pangandaran. Sampai akhirnya Bu Susi pun jadi menteri. Dan kita tahu para olot ini pecinta lingkungan sejati, termasuk dalam hal pelestarian laut," kata Eka di gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Eka mengatakan masyarakat Tatar Sunda siap mendukung Susi dalam menjalankan tugas negara.
Eka mengatakan kehadiran para olot atau pemuka adat yang mewakili 20 kasepuhan masyarakat adat Jawa Barat di acara penobatan Susi hari ini menunjukkan dukungan itu.
"Jadi jangan coba-coba mengganggu perempuan dari selatan Jawa Barat yang satu ini, karena para olot nantinya bisa jadi ikut turun tangan,” ujarnya.
Nama Menteri Susi belakangan ini disebut-sebut di tengah isu reshuffle kabinet.
Beberapa waktu yang lalu, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan mengungkapkan perekonomian Indonesia sekarang dikuasai kartel pangan dan energi. Mereka susah diberantas karena mempunyai jaringan yang luas dan kuat di banyak lini.
Budi mengatakan kartel ini sekarang sedang menggoyang Susi dari kursi menteri karena kebijakan-kebijakannya dianggap mengganggu bisnis.