Suara.com - Mantan juara dunia tinju sejati, Jermain Taylor, ditangkap polisi di Arkansas, Amerika Serikat, Selasa (18/7/2017) dini hari waktu setempat.
Mantan petinju ini ditahap setelah pihak kepolisian mendapat laporan tuduhan menggigit dan ancaman pembunuhan yang dilakukan Taylor terhadap seorang perempuan.
Pihak Departemen Kepolisian Maumelle mengatakan, lelaki berusia 38 tahun itu ditangkap di rumahnya tepat sebelum pukul 03.00 waktu setempat.
Korban, yang tak lain kekasihnya, mengaku digigit Taylor beberapa kali. Korban sempat lakukan semprotan merica ke wajah Taylor agar bisa keluar dari rumah.
Baca Juga: Ingin Latih Selama 15 Tahun, Mou Isyaratkan MU Klub Terakhirnya?
Namun, menurut laporan kepolisian setempat, Taylor lantas mengejar korban dan menjatuhkannya ke jalan, serta mengancam akan membunuhnya.
Dikutip dari AFP, Rabu (19/7/2017), Taylor didakwa lakukan pelanggaran ringan dan pelanggaran tingkat pertama atas ancaman teror.
Beberapa jam setelahnya, Taylor pun dibebaskan pihak kepolisian Maumelle.
Nama Taylor mulai dikenal di pertinjuan dunia saat berhasil mengalahkan Bernard Hopkins, dan merebut sabuk juara dunia tinju sejati kelas menengah: WBA (Super), WBC, IBF, WBO, dan Ring magazine.
Baca Juga: Ronaldo Benarkan Sang Kekasih Tengah Berbadan Dua
Terakhir kali Taylor naik ring, yakni saat memenangkan sabuk juara dunia kelas menengah IBF dengan menang angka mutlak atas petinju Australia, Sam Soliman, 4 Oktober 2014.