Kepala Panti Marsudi Putra Handayani Kementerian Sosial Neneng Heriyani mengatakan sembilan murid sekolah akan digembleng di panti agar kelak jangan lagi mengulangi perbuatan.
"Itu selama tiga bulan mereka mendapatkan pendidikan dan melihat sampai sejauh mana apakah mereka juga ada trauma nanti kita akan upayakan dengan terapi. Dan juga pemeriksaan secara fisik untuk mereka secara medis dan kita berikan juga safe house rumah aman untuk memberi perlindungan kepada mereka walaupun mereka pelaku," kata Neneng di Polsek Metro Tanah Abang.
Neneng mengatakan setelah masa penempaan mental kesembilan murid selesai diharapkan sekolah kembali menerima mereka.
"Mereka kemudian bisa kembali lagi ke arah yang lebih baik lagi selama di kita. Mudah - mudahan pihak sekolah mau menerima kembali. Ya, untuk bagaimana pun kita harus menyadari bahwa sekolah itu hak dasar yang paling penting bagi anak," ujar Neneng.
Malam ini, anggota geng Brother Of Santay itu mulai merasakan bobok di panti. Besok, mereka mulai dibina.