Kisah Geng Brother Of Santay Pecah, Kini Berakhir Bobok di Panti

Rabu, 19 Juli 2017 | 06:30 WIB
Kisah Geng Brother Of Santay Pecah, Kini Berakhir Bobok di Panti
Kepala Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Suwarno [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan geram dengan terulangnya lagi kasus bullying. Dia memerintahkan Kapolres Jakarta Pusat untuk turun langsung menangani kasus perundungan itu.

Iriawan menyayangkan terjadinya perundungan di antara para siswa sekolah.

"Tentu ini cara tidak baik, apalagi anak-anak SMP yang melakukan," katanya.

Polri akan melibatkan psikolog dalam menangani kasus tersebut.

"Dalam menangani kasus kekerasan yang dilakukan anak, psikolog dilibatkan. psikolog mendampingi penyidik untuk mencari tahu penyebab anak-anak tersebut melakukan kekerasan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Martinus Sitompul.

Dalam menangani kasus tersebut, kata Martinus, polisi akan menerapkan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku yang juga masih anak-anak akan diproses dengan undang-undang tersebut," katanya.

Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat ikut kesal dengan kejadian itu. Dia langsung memerintahkan Dinas Pendidikan Jakarta untuk memberikan sanksi tegas kepada sembilan murid sekolah yang melakukan bullying.

Djarot mengatakan jika mereka terbukti bersalah, harus diberi sanksi berupa dikeluarkan dari sekolah.

"Saya sampaikan kasih sanksi yang tegas supaya jadi pembelajaran. Bukan hanya bagi pelaku, tapi yang lain agar tidak coba-coba dan tidak main-main untuk melakukan hal yang sama," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI