Sementara Noor mengisahkan, terkejut dan kecewa kepada sikap perempuan-perempuan ISIS yang dikumpulkan di asrama khusus wanita.
“Tidak ada satu pun sikap Islami dari kaum perempuan ISIS di asrama itu. Mereka hanya bergosip, saling berantem, bahkan berkelahi satu sama lain,” tuturnya.
Setelah kekecewaan demi kekecewaan ditelan, ketiganya lantas memutuskan untuk membelot. Mereka kabur ke kamp pengungsian di Ain Issa.
Mereka meminta pengelola kamp pengungsian itu untuk mengontak kedutaan Indonesia agar membawa ketiganya pulang.
Baca Juga: Polisi Ogah Gubris Omongan Jeremy Thomas Soal Bukti Transfer Axel