Tentara di Bali Diserang 'Ninja', Kepala Robek

Selasa, 18 Juli 2017 | 19:12 WIB
Tentara di Bali Diserang 'Ninja', Kepala Robek
Ilustrasi perkelahian (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang tentara di Bali, Pratu Gede Arya Yasa Mataram dari kesatuan Detasemen Markas (Denma) Kodam IX/Udayana diserang sekelompok orang bercadar seperti ninja. Aksi penyerangan itu dilakukan dengan brutal di Dusun Jembong Desa Ambengan Sukasada, Buleleng, Senin (17/7/2017).

Gede Arya menderita luka robek di kepala. Pelaku diduga berjumlah tiga orang. Usai menyerang Gede Arya, ketiganya melarikan diri ke arah selatan menuju lintasan jalan Singaraja- Pancasari.

Seperti dilaporkan Kabarnusa, aksi penyerangan itu terjadi saat Gede Arya tegah berkumpul bersama temannya di sebuah warung. Ketiga pelaku langsung menyerang.

Mereka membawa senjata tajam menyerang Gede Arya hingga robek kepala dan harus dijarit 10 jaritan. Bagian perut Arya juga luka.

Baca Juga: Komnas HAM Jelaskan Alasan Ingin Urus Aduan Kriminalisasi Ulama

Petugas Polsek Sukasada yang mendapat laporan kejadian tersebut langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

“Kami lakukan penyelidikan dan penyidikan dengan peristiwa yang terjadi di jembong itu, tiga orang pelaku melarikan diri ke arah selatan, ini masih kami kembangkan,” jelas Kapolsek Sukasada, Kompol I Ketut Darmita kepada wartawan.

Petugas mendengarkan keterangan dua orang saksi di antaranya Putu Sugandi (18) dan Putu Dana (39). Tidak ada yang mengenali ketiga pelaku. Korban yang mengalami luka parah dilarikan ke RSAD Singaraja untuk mendapat penanganan secara medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI