Gadis Jerman Usia 16 Tahun Anggota ISIS Ditangkap Tentara Irak

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2017 | 18:50 WIB
Gadis Jerman Usia 16 Tahun Anggota ISIS Ditangkap Tentara Irak
Linda W, gadis berusia 16 tahun asal Jerman, yang bergabung dengan ISIS. Foto ini dibuat ketika Linda tertangkap oleh tentara Irak. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tampaknya memunyai 1001 cara untuk memikat kaum muda, lelaki maupun perempuan, untuk bertempur atas nama Abu Bakr al-Baghdadidan kekhilafahannya.

Buktinya, sudah banyak tentara koalisi internasional yang menangkap ataupun menembak mati militan ISIS yang ternyata masih berusia belasan tahun.

Termutakhir, seperti dilansir Telegraph, Selasa (18/7/2017), seorang perempuan berusia 16 tahun asal Jerman yang berperang untuk ISIS ditangkap tentara Irak di kota tua Mosul.

Mengutip media Jerman, Bild, gadis itu teridentifikasi sebagai Linda W. Ia ditemukan tentara Irak bersembunyi di dalam terowongan.

Baca Juga: Anggota Golkar Fayakhun Dicegah KPK ke Luar Negeri

Menurut keterangan tentara Irak, gadis itu berparas cantik. Tapi, jangan salah, Linda ternyata salah satu penembak jitu andalan ISIS yang sudah menghabisi banyak tentara Irak.

Dalam foto yang juga tersebar di media sosial, Linda tampak ketakutan dan tubuhnya dipenuhi debu ketika ditangkap tentara Irak.

Semula, tentara Irak mengira Linda adalah perempuan kaum Yazidi korban penculikan ISIS. Sebab, Linda tak cukup baik dalam berbahasa Arab selayaknya kaum Yazidi.

Namun, setelah mendapatkan senapan tembak runduk di tempat persembunyiannya, tentara Irak memastikan Linda adalah gerombolan ISIS.

“Linda diketahui melarikan diri dari rumahnya di Saxony, Jerman, tahun 2016. Dia lantas diketahui pergi ke Istanbul, Turki, sebelum memasuki Suriah untuk bergabung dengan ISIS,” tulis Bild.

Baca Juga: Mahfud: KPK Tak Bisa Diawasi Pansus Angket, Bukan Pemerintah

Setelah memasuki Suriah, Linda ditugaskan ISIS untuk bertempur di wilayah Irak. Ia diselundupkan masuk ke Irak oleh jaringan teroris ISIS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI