Keren, Bupati Purwakarta Tak Wajibkan Murid Pakai Seragam Sekolah

Siswanto Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2017 | 12:58 WIB
Keren, Bupati Purwakarta Tak Wajibkan Murid Pakai Seragam Sekolah
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tidak mewajibkan pelajar menggunakan seragam sekolah jika pelajar itu berasal ekonomi yang kurang mampu.

"Tidak boleh ada paksaan bagi pelajar SD dan SMP di Purwakarta untuk mengenakan seragam sekolah jika kondisi ekonomi pelajar tersebut dinilai kurang mampu," kata Bupati Dedi Mulyadi, di Purwakarta, dikutip dari Antara, Selasa (18/7/2017).

Kebijakan baru tersebut dikeluarkan seiring dengan dimulainya kegiatan belajar-mengajar pada tahun ajaran baru, yakni tahun ajaran 2017/2018.

Ia mengaku mengeluarkan kebijakan terkait seragam sekolah karena selama ini cukup banyak keluhan dari orang tua yang tidak mampu membeli seragam, sepatu dan peralatan sekolah yang lain.

"Saya sampaikan, tidak ada paksaan untuk mengenakan seragam. Boleh nanti pelajar yang ekonomi keluarganya dinilai mampu itu membantu pelajar yang keadaan ekonominya kurang mampu," katanya.

Untuk menerapkan kebijakan itu, bupati meminta pihak sekolah agar melakukan indentifikasi terkait dengan kondisi ekonomi pelajar di masing-masing sekolah. Gerakan Empati kepada pelajar kurang mampu ia serukan untuk segera dilakukan.

"Harus dilakukan identifikasi, berapa pelajar yang keadaan ekonominya mapan, dan berapa pelajar yang keadaan ekonominya rawan. Kita gotong-royong saja untuk membantu yang kurang mampu," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI