'Drama' Penangkapan dan Misteri Luka Axel Thomas

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2017 | 07:00 WIB
'Drama' Penangkapan dan Misteri Luka Axel Thomas
Jeremy Thomas dan Axel Matthew. [Instagram @axelmatthewthomas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akibatnya, tim kuasa hukum Jeremy Thomas melaporkan dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan delapan orang oknum polisi terhadap putranya itu ke Propam Mabes Polri. 

"Kami tidak hanya melaporkan pelanggaran polisinya saja di Propam. Tapi kami juga akan melaporkan tindakan pidananya, melakukan pengeroyokan. Ada delapan orang, siapa yang melakukan, nanti akan ketahuan," kata kuasa hukum hukum keluarga Jeremy Thomas, Yanuar Bagus Sasmito, Senin.

Selain mendapat tindak penganiayaan, kakak Valerie Thomas itu juga diduga disekap di Kristal Hotel. "Terus, kedua, penyekapan, penganiayaan, dan pencurian dengan cara kekerasan," tukas Yanuar.

Sempat Ditembak

Baca Juga: Novanto Jadi Tersangka, Golkar Pastikan Tak Gelar Munaslub

Kembali ke Ina, sang ibu. Ia mengungkapkan kesedihannya setelah Axel “curhat” bahwa dirinya sempat ditembak. Beruntung, tak satu pun peluru itu mengenai tubuhnya.

“Sedih waktu Matthew tanya saya begini. Ma, kenapa dari ribuan anak harus Matthew yang diginiin. Matt salah apa, Matthew cuma orang biasa bukan penjahat, Matt pikir perampok,” kata Ina, mengulangi kembali kata-kata putranya.

Ina bercerita bagaimana polisi yang mengejar Axel sembari melepaskan tembakan.

“Jadi Matt lari kencang, ponsel Matt buang, biar diambil ponselnya. Tapi Matt ditembakin dengan pistol 4 kali di jalan. Matt bisa mati Ma. Untung Matt gak kena, sambil berkaca-kaca menjelaskan,” lanjut Ina menirukan perkataan buah hatinya.

’Pledoi’ Polisi

Baca Juga: PHK MNC Grup Harus Jadi Momentum Pekerja Media Berserikat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah polisi sengaja memukuli Axel. Ia mengatakan, Axel mengalami luka ketika terlibat pergumulan dengan polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI