Farhan Anak Jenius Gunadarma Jadi Korban Bully, Buka Mata Publik

Selasa, 18 Juli 2017 | 06:35 WIB
Farhan Anak Jenius Gunadarma Jadi Korban Bully, Buka Mata Publik
Solidaritas dukung Farhan, mahasiswa Gunadarma [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kementerian Sosial siap membantu memulihkan kondisi psikologi dan sosial Farhan.

Para pekerja sosial dari Perlindungan Anak Kementerian Sosial sudah mendatangi Universitas Gunadarma untuk mencari informasi mengenai kasus Farhan.

"Kami akan assessment dulu, lihat kondisinya seperti apa," kata pekerja sosial perlindungan anak Kementerian Sosial Miftah Abdurrojak.

Menurut Miftah Kementerian Sosial akan memberi bantuan pemulihan psikososial agar anak berkebutuhan khusus bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

"Kalau masih bisa diajak bicara, bisa dikasih bimbingan dan masukan," kata Miftah.

Sementara itu, bila kejadian perundungan berdampak besar bagi emosi yang bersangkutan, akan ada tim psikolog yang menanganinya.

Apa kata psikolog?

Apa yang harus dilakukan orangtua kalau anaknya yang berkebutuhan khusus menjadi korban bully di lingkungan sekolah?

Psikolog Efnie Indrianie menjelaskan secara mental anak-anak berkebutuhan khusus bisa sensitif dan apatis terhadap lingkungan.

"Jadi, dalam hal ini kadang-kadang seringkali anak autis secara kecerdasan baik, tetapi secara mental lemah. Kalau kondisi demikian, artinya mereka harus disiapkan secara mentally," kata Indri kepada Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI