Viral Pemotor Ngamuk Dilarang Lewat Trotoar, Ini Reaksi Polisi

Senin, 17 Juli 2017 | 17:51 WIB
Viral Pemotor Ngamuk Dilarang Lewat Trotoar, Ini Reaksi Polisi
ILUSTRASI - Penyandang disabilitas menjajal trotoar baru di kawasan Taman Ayodia, Jakarta, Sabtu (22/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra berjanji menambah jumlah anggota polisi guna mengansipasi terjadinya pelanggaran lalu lintas di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Hal itu disampaikan Halim menanggapi video viral di media sosial yang merekam aksi Komunitas Pejalan Kaki (KPK), yang menghadang dan menegur pengendara sepeda motor melintasi trotoar.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pengendara sepeda motor yang memarahi anggota aksi tersebut karena merasa perjalanannya terganggu.

Baca Juga: Fadli Zon: Pemerintah Ingin Menjegal Prabowo Jadi Capres 2019

"Kami akan tingkatkan kegiatan rutinnya, dan melakukan tindakan kepada pelanggar lalu lintas yang melawan arus dan mengendarai kendaraan di trotoar," kata Halim, Senin (17/7/2017)

Ia mengatakan, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya akan disebar ke sejumlah wilayah untuk membantu pengamanan lalu lintas di Jakarta.

Selain Jalan Kebon Sirih, Halim menyampaikan penjagaan juga akan dilakukan di Jalan Tendean, Jakarta Selatan, yang dianggap rawan terjadi pelanggaran lalu lintas.

"Ke depannya juga di Tendean (Jakarta Selatan) dan ada lagi beberapa tempat yang sering dilaporkan ada pelanggaran pengendara roda dua di trotoar," tandasnya.

Baca Juga: Ini Sosok Pengusul Pemblokiran Telegram

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI