Suara.com - Sukses Franco Morbidelli memimpin klasemen sementara Moto2 2017 mengundang kebanggaan tersendiri bagi pebalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi.
Betapa tidak, Morbidelli yang kini memperkuat tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, merupakan mantan anak didik Rossi di akademi balapnya: VR46 Riders Academy.
Bahkan, pebalap kelahiran Roma, Italia, 4 Desember 1994, itu merupakan angkatan pertama dari akademi balap Rossi.
"Saya mengenal Franco sejak lama. Saya rasa dia salah satu dari angkatan pertama Riders Academy," kata Rossi, 38 tahun, dikutip dari Crash, Senin (17/7/2017).
Baca Juga: Belum Puas, Milan Bidik Rekrutan ke-10, Ini Dia Targetnya
"Ibunya berasal dari Brasil, bapaknya dari Roma. Ayahnya, mantan pebalap (Formula 1) dan pindah ke Tavullia, karena dia ingin membawa Franco jadi pebalap."
"Ayah Franco bertemu Graziano (Rossi), dan mengatakan 'Apa mungkin bisa membantu Franco?' Jadi, pertama kali saya melihat Franco adalah bersama ayah saya, sudah lama sekali, dan dia mulai berlatih bersama saya juga dengan (almarhum) Marco Simoncelli dengan (motor) 450. Sejak saat itu, kami jadi berteman," kenang Rossi.
Ditanya soal kemampuan Morbidelli, Rossi tidak menutup kemungkinan jika sang junior bakal jadi 'suksesornya' setelah dia pensiun.
"Saya rasa dia memiliki bakal luar biasa. Dia punya talenta menakjubkan, dan bisa melakukan sesuatu dengan sangat baik," puji pebalap Movistar Yamaha.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Gol, Messi Juga Jago "Free Throw", Ini Buktinya
"Tahun ini dia telah menunjukkan banyak sekali (prestasi). Ketika kami berlatih bersama, dia selalu menghadirkan masalah besar. Jadi, saya rasa, dia akan menjadi masalah besar untuk semua pebalap ketika berada (di kelas) MotoGP," tandas Rossi.
Dari sembilan seri yang telah diikuti, Morbidelli tercatat enam kali finis pertama; GP Qatar, Argentina, AS, Prancis, Belanda, dan Jerman.
Hal itu membuatnya bertengger di puncak klasemen dengan raihan 174 poin. Dia unggul jauh, 34 poin, dari rivalnya Thomas Luthi yang menempati urutan kedua.