Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang tengah mendalami laporan kasus video rekaman peristiwa penganiayaan terhadap siswi sekolah menengah pertama yang viral di media sosial.
"Iya sudah ada laporannya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Mustakim kepada Suara.com, Senin (17/7/2017)
Kasus penganiayaan terhadap siswi tersebut diduga dilakukan di sekitar Thamrin City, Tanah Abang. Kasus ini sekarang sudah proses penyelidikan.
"Sekarang sudah masuk penyelidikan ya," kata Mustakim
Penyidik telah memeriksa beberapa saksi kasus tersebut.
"Udah (ada pihak yang diperiksa), pokoknya sekarang lagi penyelidikan," kata dia.
Sebelumnya, tersebar video kekerasan di medsos berisi penjambakan yang dilakukan satu siswa dan satu siswi terhadap siswi lainnya. Dalam video tersebut nampak korban dijambak secara bergantian dan sempat diseret beberapa saat.
Setelah mendapati kekerasan, korban dipaksa untuk mencium tangan dan kaki pelaku. Kejadian itu disaksikan oleh teman-teman yang menonton aksi kekerasan itu sembari memotret dan memvideokan peristiwa tersebut.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Daryanto mengatakan pihaknya juga tengah mengusut kasus penjambakan siswa oleh pelajar lainnya yang beredar di medsos.
"Saya minta diselidiki. Soal sanksi ini harus dicek dulu. Kalau pengawasan kurang harus diperingatkan," kata Daryanto.
"Iya sudah ada laporannya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Mustakim kepada Suara.com, Senin (17/7/2017)
Kasus penganiayaan terhadap siswi tersebut diduga dilakukan di sekitar Thamrin City, Tanah Abang. Kasus ini sekarang sudah proses penyelidikan.
"Sekarang sudah masuk penyelidikan ya," kata Mustakim
Penyidik telah memeriksa beberapa saksi kasus tersebut.
"Udah (ada pihak yang diperiksa), pokoknya sekarang lagi penyelidikan," kata dia.
Sebelumnya, tersebar video kekerasan di medsos berisi penjambakan yang dilakukan satu siswa dan satu siswi terhadap siswi lainnya. Dalam video tersebut nampak korban dijambak secara bergantian dan sempat diseret beberapa saat.
Setelah mendapati kekerasan, korban dipaksa untuk mencium tangan dan kaki pelaku. Kejadian itu disaksikan oleh teman-teman yang menonton aksi kekerasan itu sembari memotret dan memvideokan peristiwa tersebut.
Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Daryanto mengatakan pihaknya juga tengah mengusut kasus penjambakan siswa oleh pelajar lainnya yang beredar di medsos.
"Saya minta diselidiki. Soal sanksi ini harus dicek dulu. Kalau pengawasan kurang harus diperingatkan," kata Daryanto.