Baru Dirukiah, Kudus Bacok Istri dan Bayinya hingga Tewas

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 17 Juli 2017 | 12:46 WIB
Baru Dirukiah, Kudus Bacok Istri dan Bayinya hingga Tewas
Ilustrasi jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang suami di Lampung bernama Kudus (30), tega membacok hingga tewas sang istri, Warni (25), dan anaknya yang masih berusia 1 tahun 8 bulan, Berlian. Kudus diduga menderita penyakit kejiwaan.

Sudiro, paman korban, mengungkapkan peritiwa itu terjadi di Margomulyo, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Minggu (16/7/2017).

“Pembacokannya pada waktu magrib. Kami tahu ketika Warni keluar dari rumah sudah berdarah-darah. Ia menggendong putranya yang juga bersimbah darah. Dia minta kami menolong anaknya, setelahnya Warni jatuh,” tutur Sudiro, Senin (17/7).

Baca Juga: Mal Cina Sedia Kamar Suami yang Enggan Temani Istri Belanja

Oleh tetangga, Warni dan Barlian langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Sementara Kudus sendiri langsung diamankan aparta Polsek Tegineneng untuk menghindari warga main hakim sendiri.

Sukardi, kakak kandung Warni, mengatakan tak tahu kronologis peristiwa tragis tersebut. Padahal, Kudus dan Warni sempat berbincang dengannya pada Sabtu (15/7) malam sebelum kejadian.

"Mereka sekeluarga masih tinggal di rumah orangtua, karenanya kami kaget kok ada peristiwa seperti itu. Malam sebelum kejadian, saya sempat mengobrol dengan mereka, tidak ada yang janggal. Memang, Suami Warni punya penyakit kejiwaan, berulang kali dia bilang dapat 'bisikan gaib'. Kami kira sudah sembuh,” tutur Sukardi.

Ia mengungkapkan, Kudus sebelum bulan Ramadan lalu pernah dirukiah untuk menyembuhkan penyakit kejiwaannya.

Sebenarnya, kata dia, Kudus belum menyelesaikan seluruh rangkaian rukiah yang disarankan. Tapi, karena sudah menunjukkan ciri-ciri kesembuhan, rukiah itu dihentikan.

Baca Juga: Intelijen Irak: Abu Bakr al-Baghdadi Masih Hidup!

"Tak tahunya seperti ini. Adik saya sebenarnya punya satu lagi anak, yang sulung. Tapi dia tinggal di rumah neneknya yang lain, sehingga tak jadi korban,” terangnya.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI