Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Gundar di-Bully, Ini Kata Ketua BEM

Senin, 17 Juli 2017 | 07:49 WIB
Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Gundar di-Bully, Ini Kata Ketua BEM
Ilustrasi seorang anak sedang dirundung oleh dua temannya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecaman demi kecaman terus dilontarkan netizen terkait peristiwa bullying yang terjadi di lingkungan kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.

Warganet gusar karena korbannya adalah mahasiswa berkebutuhan khusus berinisial F. Video yang diunggah akun Instagram @thenewbikingregetan membuat heboh jagat media sosial.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, F merupakan mahasiswa semester II, angkatan 2016, Jurusan Sistem Informasi di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Bayu Syaits Dhin Anwar, akan melakukan pertemuan dengan saksi mata, atau teman korban. Hal ini untuk mencari informasi yang sesungguhnya terkait aksi bully.

Baca Juga: Gabung ke MU, Lukaku Harus Sadari Hal Ini

"Kalau kronologi kita belum tahu jelas. Makanya kita mau ketemu dengan salah satu orang yang mengetahui," kata Bayu saat dihubungi Suara.com, Senin (17/7/2017).

"Setelah itu nanti kita usahakan ketemu pelaku dan korban," lanjut Bayu.

Terkait video yang viral itu, Bayu sangat menyayangkan. Sebagai salah satu ketua BEM di Universitas Gunadarma, dia menyatakan dengan tegas menolak aksi bullying di kampusnya.

"Kita sangat menyayangkan dengan adanya tindakan bully. Kita (BEM FIKTI) sama dengan teman-teman menolak dengan keras khususnya prilaku bully di Gunadarma," jelas dia.

Video yang diunggah pada, Sabtu (15/7/2017) malam, tersebut memperlihatkan seorang mahasiswa berkebutuhan khusus mengenakan jaket abu-abu dan menggunakan tas ransel.

Baca Juga: Dukungan Buat Farhan, Mahasiswa Gundar Kebutuhan Khusus di-Bully

Tampak, dia dikelilingi tiga pemuda atau pelaku bullying yang diduga teman satu kelasnya.

Salah satu pelaku terlihat menarik tas korban sehingga F sulit untuk melangkah. Setelah tas yang dipegangin pelaku dilepas, korban terlihat meluapkan emosinya dengan melemparkan tempat sampah kearah pelaku. Orang yang ada di dalam video kemudian bersorak-sorai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI