Anggawira Minta Luhut Tak Paksa Anies-Sandi Soal Reklamasi

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 17 Juli 2017 | 04:00 WIB
Anggawira Minta Luhut Tak Paksa Anies-Sandi Soal Reklamasi
Bakal calon Walikota Bekasi Partai Gerindra, Anggawira. [Dok Gerindra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bakal calon Walikota Bekasi yang juga mantan Tim Sukses (Timses) Anies- Sandi, Anggawira, menentang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan- Sandiaga Uno meneruskan proyek reklamasi pantai utara Jakarta. Anggawira menilai sikap Luhut berpotensi menimbulkan kegaduhan.

“Pernyataan beliau ini bisa menimbulkan kegaduhan lagi. Biarkan Anies- Sandi bekerja untuk kepentingan masyarakat Jakarta bukan hanya menuruti kepentingan segelintir pengusaha,” ujar Anggawira ketika ditemui di Jakarta, Sabtu, (15/7/2017).

Anggawira juga menyatakan keberatan dengan pernyataan Luhut mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pulau yang berada para proyek reklamasi. Luhut bilang, hal tersebut merupakan masalah teknis biasa yang lumrah terjadi pada saat pembangunan proyek.

Baca Juga: Anggawira Temui KADIN dan HIPMI Bahas Kerjasama Ekonomi

“IMB itu soal prinsip bukan perkara masalah teknis semata. Izin IMB pulau reklamasi C dan D belum ada lantaran pembahasan dua Raperda reklamasi dihentikan. Pihak pengembang baru mengantongi izin pelaksanaan reklamasi. Dan apakah sudah ditetapkan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang),” papar fungsionaris partai Gerindra tersebut.

Atas hal tersebut,Anggawira meminta kepada pemprov DKI mengambil langkah bijak, dan mengutamakan hak-hak warga Jakarta serta memikirkan dampak proyek reklamasi bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Jangan biarkan terjadi pelanggaran hukum dengan mengatasnamakan kekuasaan. Seyogianya, reklamasi mengutamakan kepentingan publik, penciptaan lapangan kerja, revitalisasi kawasan pesisir dan masyarakat pesisir merasa terwakilkan,” pungkas pengusaha muda tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI