Hadapi Pilgub Jabar, Agung Suryamal Komunikasi Dengan 4 Parpol

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 17 Juli 2017 | 02:00 WIB
Hadapi Pilgub Jabar, Agung Suryamal Komunikasi Dengan 4 Parpol
Prabowo Subianto bersama Agung Suryamal. [Dok Pribadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Peningkatan SDM mutlak di Jawa Barat. Saya malah inginnya ada dana abadi untuk warga miskin, ya ini untuk dana pendidikan juga. Kami dari KADIN sudah memberikan beasiswa abadi,”ungkap Agung seraya menekankan ingin memprioritaskan inventarisasi kemiskinan di Jawa Barat.

“Masyarakat yang belum menikmati pendidikan menimbulkan kebodohan, dan rentan melakukan kejahatan seperti kejahatan teroris akibat dari kebodohan,” tegasnya.

Ketika disinggung mengenai partai pengusung, Agung menjawab dalam masa ini suasana Pilgub Jabar 2018 masih ‘cair’ dalam artian seluruh partai politik masih mencari figur yang dianggap tepat dan memiliki peluang besar untuk menang. Agung sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik diantaranya, Gerindra, PAN, PKS, Demokrat dan PPP.

Terbaru ini, Agung melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut Agung mengutarakan niatnya untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018 sekaligus berdiskusi mengenai isu ekonomi Jawa Barat.

Baca Juga: Temui Presiden PKS, Agung Suryamal Jajaki Koalisi Pilgub Jabar

“Beberapa waktu yang lalu saya sempat bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo. Kami melakukan diskusi panjang terkait pembangunan Jawa Barat. Kemudian, bagaimana membangun ekonomi kerakyatan, dan memperluas lapangan pekerjaan di Jawa Barat,” jelas pengagas program “Jihad Ekonomi” ini.

Dirinya juga mengisahkan bahwa baik keluarganya dengan keluarga Prabowo memiliki kedekatan hubungan terutama dengan ayahanda Agung, H. Sutisno seorang tokoh ekonomi Jawa Barat yang mengawali usaha sebagai pedagang kecil yang sukses membangun bisnis ketingkat lebih besar.

“Hubungan keluarga kami dengan kekuarga Pak Prabowo cukup dekat terutama dengan ayah saya. Pak Prabowo sempat sampaikan Insya Allah jika diberi amanah saya harus melanjutkan perjuangan untuk pemerataan ekonomi,” tutup pria kelahiran 6 April 1965 tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI