Suara.com - Sebanyak delapan orang tewas dalam kerusahaan usai pertandingan final sepak bola Senegal di Dakar, Sabtu (15/7/2017). Ini menyusul penyerbuan yang terjadi karena bentrokan di akhir pertandingan.
Sebuah tembok ambruk di Stadion Demba Diop saat orang-orang berusaha pergi setelah pertandingan antara tim lokal Ouakam dan Stade de Mbour. Banyak yang terluk akibat insiden itu.
Polisi menembakkan gas air mata pada pendukung dari kedua tim yang bentrok. Massa melempar proyektil bebatuan dan kepanikan menyebar di stadion.
Sedikitnya 49 orang terluka parah dalam bentrokan itu. Sementara petugas pemadam kebakaran berada di tempat kejadian bersama sejumlah besar ambulans melakukan evakuasi.
Rekam jejak keselamatan Senegal di kawasan punlik banyak dikritik. Sebelumnya terjadi kematian puluhan orang ketika sebuah tempat pengungsian sementara terbakar. (AFP)